Uji sifat mekanik dari
busing perunggu
Uji kekerasan: Kekerasan selongsong perunggu adalah indikator kuncinya. Kekerasan perunggu dengan komposisi paduan yang berbeda bervariasi. Misalnya, kekerasan tembaga murni adalah 35 derajat (Penguji kekerasan Boling), sedangkan kekerasan perunggu timah meningkat seiring dengan meningkatnya kandungan timah, berkisar antara 50 hingga 80 derajat.
Uji ketahanan aus: Bushing perunggu harus memiliki ketahanan aus yang baik untuk memastikan kinerja yang stabil dalam penggunaan jangka panjang. Uji ketahanan aus dapat mengevaluasi ketahanan ausnya dengan melakukan uji gesekan dan keausan yang menyimulasikan kondisi kerja sebenarnya.
Uji kekuatan tarik dan kekuatan luluh: Kekuatan tarik dan kekuatan luluh mencerminkan kemampuan material untuk menahan deformasi dan patah saat terkena gaya. Untuk bushing perunggu, indikator ini harus memenuhi persyaratan desain untuk memastikan tidak pecah atau berubah bentuk saat terkena tekanan.
Uji sifat mekanik busing perunggu merupakan bagian penting untuk memastikan kualitas dan kinerjanya, dan harus dilakukan secara ketat sesuai dengan standar dan spesifikasi yang relevan.