Perunggu aluminium dan perunggu timah adalah dua paduan tembaga berbeda yang berbeda dalam banyak aspek. Berikut perbandingan detail kedua paduan tersebut:
Elemen utama
Perunggu aluminium: Paduan berbahan dasar tembaga dengan aluminium sebagai elemen paduan utama, dan kandungan aluminium umumnya tidak melebihi 11,5%. Selain itu, besi, nikel, mangan, dan elemen lain dalam jumlah yang sesuai sering ditambahkan ke aluminium perunggu untuk lebih meningkatkan kinerjanya.
Perunggu timah: Perunggu dengan timah sebagai unsur paduan utamanya, kandungan timah umumnya antara 3% dan 14%. Kandungan timah perunggu timah yang terdeformasi tidak melebihi 8%, dan terkadang ditambahkan fosfor, timbal, seng, dan elemen lainnya.
Karakteristik kinerja
Perunggu aluminium:
Ini memiliki kekuatan, kekerasan, dan ketahanan aus yang tinggi, dan cocok untuk pembuatan suku cadang berkekuatan tinggi dan tahan aus tinggi, seperti roda gigi, sekrup, mur, dll.
Ia memiliki ketahanan oksidasi suhu tinggi dan ketahanan korosi yang baik, terutama di atmosfer, air tawar dan air laut.
Perunggu aluminium tidak menghasilkan percikan api saat terkena benturan dan dapat digunakan untuk membuat bahan perkakas bebas percikan.
Ini memiliki konduktivitas termal yang sangat baik dan kekakuan yang stabil, dan cocok sebagai bahan cetakan.
Perunggu timah:
Ia memiliki sifat mekanik yang tinggi, sifat anti-gesekan dan ketahanan terhadap korosi, serta mudah dipotong, memiliki sifat mematri dan pengelasan yang baik, koefisien penyusutan yang kecil, dan bersifat non-magnetik.
Perunggu timah yang mengandung fosfor memiliki sifat mekanik yang baik dan dapat digunakan sebagai suku cadang tahan aus dan suku cadang elastis pada peralatan mesin presisi tinggi.
Perunggu timah yang mengandung timbal sering digunakan sebagai komponen tahan aus dan bantalan geser, dan perunggu timah yang mengandung seng dapat digunakan sebagai coran dengan kedap udara tinggi.
Area aplikasi
Perunggu aluminium: Banyak digunakan dalam permesinan, metalurgi, manufaktur, dirgantara, dan konstruksi, terutama di tempat-tempat yang membutuhkan kekuatan tinggi, ketahanan aus yang tinggi, dan ketahanan korosi yang baik.
Perunggu timah: Karena sifat anti-gesekan dan ketahanan ausnya yang baik, sering digunakan untuk membuat bantalan dan bagian lain yang tahan gesekan, dan juga digunakan untuk membuat badan katup dan bagian tahan tekanan lainnya.
Pengecoran dan pemrosesan
Perunggu aluminium: Dapat diberi perlakuan panas dan diperkuat, serta memiliki pemrosesan tekanan yang baik dalam keadaan panas, tetapi tidak mudah mengeras saat mengelas.
Perunggu timah: Ini adalah paduan logam non-ferrous dengan penyusutan pengecoran terkecil, cocok untuk produksi coran dengan bentuk yang rumit, kontur yang jelas, dan persyaratan kedap udara yang rendah.
Tindakan pencegahan
Saat memilih untuk menggunakan perunggu aluminium atau perunggu timah, keputusan harus didasarkan pada skenario aplikasi spesifik dan persyaratan kinerja.
Harga dan ketersediaan perunggu aluminium dan perunggu timah dapat berbeda-beda tergantung wilayah dan pasokan pasar.
Singkatnya, perunggu aluminium dan perunggu timah memiliki perbedaan yang signifikan dalam elemen utama, karakteristik kinerja, area aplikasi, pengecoran, dan pemrosesan. Saat memilih paduan mana yang akan digunakan, faktor-faktor di atas harus dipertimbangkan secara komprehensif.
