Pemrosesan tidak standarbusing perunggumelibatkan beberapa langkah khusus untuk memastikan mereka memenuhi spesifikasi dan standar kinerja yang diperlukan.

teknologi pemrosesan:
1. Pemilihan Bahan:
- Pilihan Paduan Perunggu:Pemilihan paduan perunggu yang sesuai (misalnya SAE 660, C93200, C95400) sangat penting. Setiap paduan memiliki sifat yang berbeda seperti kekerasan, kekuatan, ketahanan aus, dan kemampuan mesin.
- Kualitas Bahan Baku:Pastikan bahan baku bebas dari kotoran dan cacat. Hal ini dapat diverifikasi melalui sertifikasi dan inspeksi material.
2. Desain dan Spesifikasi:
- Desain Khusus:Bushing non-standar memerlukan spesifikasi desain yang presisi. Hal ini mencakup dimensi, toleransi, penyelesaian permukaan, dan fitur spesifik (misalnya flensa, alur, lubang pelumasan).
- Gambar Teknis:Buat gambar teknis terperinci dan model CAD yang menguraikan semua spesifikasi dan fitur yang diperlukan.
3. Pengecoran dan Penempaan:
- Pengecoran:Untuk bushing yang besar atau kompleks, metode pengecoran pasir atau pengecoran sentrifugal dapat digunakan. Pastikan pendinginan seragam untuk menghindari tekanan dan cacat internal.
- Penempaan:Untuk bushing yang lebih kecil atau yang memerlukan kekuatan tinggi, penempaan dapat digunakan untuk menghaluskan struktur butiran dan meningkatkan sifat mekanik.
4. Permesinan:
- Berbelok dan Membosankan:Mesin bubut CNC dan mesin bor digunakan untuk mencapai dimensi internal dan eksternal yang diinginkan.
- Penggilingan:Untuk bentuk kompleks atau fitur tambahan seperti alur pasak dan slot, mesin penggilingan CNC digunakan.
- Pengeboran:Pengeboran yang akurat untuk lubang pelumasan dan fitur khusus lainnya.
- benang:Jika bushing memerlukan bagian berulir, operasi threading presisi dilakukan.
5. Perawatan panas:
- Menghilangkan Stres:Proses perlakuan panas seperti anil atau penghilangan tegangan dapat diterapkan untuk mengurangi tekanan internal dan meningkatkan kemampuan mesin.
- Pengerasan:Beberapa paduan perunggu dapat dikeraskan untuk meningkatkan ketahanan aus, meskipun hal ini jarang terjadi pada bushing.
6. Penyelesaian:
- Penggilingan dan Pemolesan:Penggilingan presisi untuk mencapai permukaan akhir dan akurasi dimensi yang diperlukan.
- Lapisan Permukaan:Menerapkan pelapis (misalnya PTFE, grafit) untuk mengurangi gesekan dan meningkatkan ketahanan aus, jika ditentukan.
7. Kontrol kualitas:
- Inspeksi Dimensi:Gunakan alat ukur presisi (mikrometer, kaliper, CMM) untuk memverifikasi dimensi dan toleransi.
- Pengujian Bahan:Melakukan pengujian kekerasan, kekuatan tarik, dan komposisi kimia untuk memastikan kesesuaian material.
- Pengujian Non-Destruktif (NDT):Metode seperti pengujian ultrasonik atau inspeksi penetran pewarna dapat digunakan untuk mendeteksi cacat internal dan permukaan.
8. Perakitan dan Perlengkapan:
- Interferensi Cocok:Pastikan interferensi yang tepat antara bushing dan housing atau poros untuk mencegah pergerakan dan keausan.
- Pelumasan:Pastikan saluran atau alur pelumasan yang sesuai tersedia untuk kebutuhan operasional.

Persyaratan Teknis:
- Toleransi Dimensi:Harus dipatuhi secara ketat sesuai spesifikasi desain untuk memastikan kesesuaian dan fungsi yang tepat.
- Permukaan Selesai:Mencapai kekasaran permukaan yang diperlukan (misalnya nilai Ra) untuk memastikan kelancaran pengoperasian dan mengurangi gesekan.
- Properti Bahan:Pastikan material memenuhi sifat mekanik yang ditentukan, termasuk kekerasan, kekuatan tarik, dan perpanjangan.
- Sertifikasi Perlakuan Panas:Jika memungkinkan, berikan sertifikasi bahwa bushing telah menjalani proses perlakuan panas yang ditentukan.
- Laporan Inspeksi:Simpan laporan inspeksi terperinci untuk akurasi dimensi, permukaan akhir, dan sifat material.
- Kepatuhan terhadap Standar:Pastikan bushing mematuhi standar industri yang relevan (misalnya ASTM, SAE, ISO) untuk material dan proses manufaktur.
Dengan mematuhi teknologi dan persyaratan teknis ini, bushing perunggu non-standar dapat diproduksi untuk memenuhi spesifikasi yang tepat dan bekerja dengan andal dalam aplikasi yang dimaksudkan.